NUNUKAN— Gerak cepat ditunjukkan Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Wilayah Kalimantan Utara dalam menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Wakil Menteri beberapa waktu lalu. Pada Jumat, 4 Oktober, Ketua Pemuda ICMI Kalimantan Utara bersama Wakil Bidang melakukan pertemuan strategis dengan Kombes Pol Andi Ichsan, Kabalai BP2MI Kalimantan Utara yang berkedudukan di Nunukan, beserta jajaran stafnya.
Pertemuan hangat dan penuh makna tersebut, menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Pemuda ICMI dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam merespons langsung hasil komunikasi dengan Kementerian terkait. Dalam agenda tersebut, disepakati bahwa pihak Kementerian BP2MI — yang akan diwakili oleh Dirjen — akan melakukan kunjungan resmi ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara, untuk melaksanakan Sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kegiatan sosialisasi dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Gedung Lantai 2 Universitas Terbuka Kota Tarakan. Agenda ini akan diisi dengan diskusi panel bersama Prof. Yahya, Dewan Pakar Pemuda ICMI, serta sambutan dari salah satu tokoh penting Kalimantan Utara, Ibu Hj. Mardianah.
Dr. Ihya selaku ketua Pemuda ICMI Kalimantan Utara menegaskan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran dan kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi para pekerja migran Indonesia. “Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tapi menjadi ruang sinergi nyata antara pemerintah, akademisi, dan organisasi kepemudaan dalam melindungi dan memberdayakan PMI,” ujarnya.
Melalui agenda sosialisasi ini, Pemuda ICMI Kalimantan Utara berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu strategis ketenagakerjaan dan migrasi, sekaligus mendorong generasi muda agar berperan aktif dalam memberikan solusi berkelanjutan bagi kesejahteraan pekerja migran.
Langkah ini menjadi bukti bahwa semangat yang dibawa dari Jakarta kini benar-benar dibumikan di Kalimantan Utara — bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata untuk negeri.
