TARAKAN - Dalam semangat kolaborasi dan penguatan peran literasi di tengah masyarakat, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Indonesia kembali menggelar aksi besar bertajuk “TBM INDONESIA JOINT ACTION”, yang berlangsung meriah di halaman Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Tarakan, Minggu, 22 Juni 2025.
Uniknya, acara ini merupakan hasil kolaborasi antara dua komunitas berbeda, yaitu TBM Indonesia dan Pemuda ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), yang bersatu dalam misi sosial untuk menghadirkan dampak nyata di tengah masyarakat. Sinergi dua entitas ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dapat melahirkan kegiatan yang multidimensi, menyatukan literasi, kesehatan, dan ekonomi rakyat dalam satu gerakan terpadu.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WITA ini sukses menggaet antusiasme warga dari berbagai kalangan. Mengusung semangat “Sehat, Produktif, dan Melek Literasi”, acara ini menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan seru dan bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya:
- Pemeriksaan Kesehatan GRATIS
* Bazar UMKM (Pameran Pasar Lokal)
* Layanan Dukcapil On The Street (pembuatan KTP & KIA hilang)
* Senam Sehat Berhadiah
Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang hadir, panitia juga membagikan voucher potongan belanja senilai Rp135.000 di AZ.KO, serta doorprize menarik lainnya yang menambah semarak kegiatan.
Menurut Ketua Panitia, Riska Kartika, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TBM, Pemuda ICMI, lembaga pemerintah, pelaku UMKM, dan komunitas literasi demi membangun masyarakat yang sehat, berdaya, dan teredukasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa literasi tidak berdiri sendiri. Ia bergerak bersama sektor kesehatan, ekonomi, dan pelayanan publik. Literasi adalah denyut nadi pembangunan,” ujar Riska.
Senada dengan itu, Ketua Umum TBM Indonesia, Husnul Jojon, S.Pi, menegaskan pentingnya ruang-ruang kolaborasi yang dekat dengan masyarakat. “TBM bukan hanya soal buku, tapi tentang bagaimana kita menjangkau dan menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong melalui kegiatan nyata,” tuturnya.
Masyarakat pun tampak antusias. Selain memperoleh layanan kesehatan dan administrasi kependudukan secara gratis, mereka juga dapat mendukung pelaku UMKM lokal sembari bersilaturahmi dengan keluarga dan sahabat.
