8 Agustus 2025 8:08 am

Pemuda ICMI Kaltara Serukan Sikap Tegas Soal Seks Bebas, LGBT, dan HIV/AIDS

Pemuda ICMI Kaltara Serukan Sikap Tegas Soal Seks Bebas, LGBT, dan HIV/AIDS
TARAKAN – Maraknya isu perilaku seks bebas, LGBT, dan penyebaran HIV/AIDS di kalangan generasi muda menjadi perhatian serius dari Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kalimantan Utara. Organisasi cendekiawan muda ini menyatakan sikap tegas atas fenomena tersebut, dengan menekankan pentingnya peran keluarga, pendidikan, dan nilai agama dalam membendung penyimpangan moral yang kian mengkhawatirkan.
Dalam pernyataan resminya, Ketua Pemuda ICMI Kaltara, dr. Muh Ihya Ulumuddin Rahawarin, SpB, FICS, AIFO-K, menegaskan bahwa perilaku menyimpang seperti seks bebas dan LGBT tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, tetapi juga menggerus moral, budaya, dan struktur sosial masyarakat.

“Perilaku ini bukan sekadar isu kesehatan atau hak individu. Ini soal ketahanan moral bangsa. Dalam Islam, jelas dilarang. Dan dari sisi budaya, ini merusak jati diri kita sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi etika dan norma ketimuran,” tegasnya.

Ia juga menyoroti berbagai faktor penyebab yang mendorong perilaku menyimpang ini. Mulai dari lemahnya pendidikan karakter dan agama, minimnya kontrol keluarga, hingga derasnya pengaruh negatif media sosial yang belum terfilter dengan baik. “Banyak remaja kehilangan arah karena lingkungan yang permisif, kurangnya ruang kreatif yang sehat, dan absennya figur panutan,” tambah Ihya.

Pemuda ICMI Kaltara, kata dr. Muh Ihya, mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk mengambil peran strategis dalam memberi pembinaan kepada generasi muda. Pendekatan yang disarankan bukan sekadar hukuman atau stigma, melainkan edukasi yang menyentuh spiritual, emosional, dan intelektual secara seimbang.

Keluarga juga disebut sebagai benteng utama dalam membekali anak-anak dengan nilai agama dan etika. Komunikasi terbuka dan keteladanan dari orang tua dinilai sangat krusial, terutama dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan.

Pemuda ICMI Kaltara juga menyampaikan seruan kepada Pemerintah Kota Tarakan dan segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama menyusun kebijakan dan aksi nyata. Langkah preventif dan edukatif dinilai lebih efektif dibandingkan sekadar pelarangan atau penindakan.

“Kami ingin Tarakan dan Kalimantan Utara menjadi wilayah yang kuat secara spiritual dan sosial. Itu hanya bisa dicapai jika semua elemen—pemerintah, sekolah, rumah ibadah, komunitas, dan media—bersatu dalam gerakan membangun generasi yang sehat dan berakhlak,” tutupnya.
Blog Post Lainnya
Misi Kami
Pemuda ICMI adalah wadah bagi cendekiawan muda Muslim yang didedikasikan untuk memajukan dialog intelektual dan mencari solusi strategis yang berlandaskan nilai-nilai Islam serta kearifan lokal.
Alamat
pemudaicmikaltara@gmail.com
-
@2025 PEMUDA ICMI KALTARA Inc.